Hidup secara frugal sama dengan artinya hidup dengan lebih hemat dan bisa mengelola uang dengan bijak. Gaya hidup ini sangat tepat untuk jadi pilihan kalau kondisi penghasilanmu sedang nggak baik-baik aja atau di tengah kondisi ekonomi yang nggak menentu seperti sekarang.
Bagi kamu yang terbiasa dengan membuat anggaran keuangan setiap bulan, hidup frugal mungkin jadi hal yang nggak terlalu sulit dilakukan. Sebab, kamu sudah tahu seluk beluk keuanganmu dan celah untuk menghemat pengeluaran. Tapi, frugal living mungkin sulit dilakukan kalau kamu nggak terbiasa membuat catatan keuangan dan punya gaya hidup yang konsumtif.
Tapi nggak usah khawatir, selalu ada hari pertama untuk mencoba segala sesuatunya. Termasuk frugal living. Kalau kamu merasa sudah terlalu boros, nggak punya tabungan, dan mau mengubah gaya hidupmu, kamu bisa memulai cara hidup frugal dengan 5 langkah berikut inI:
Kurangi pengeluaran untuk gaya hidup & menggunakan akses kredit
Sebelum berhemat, ada baiknya kamu meluangkan waktu untuk mengevaluasi keuangan: ke mana saja dan untuk apa saja uang yang kamu gunakan selama ini. Nantinya, dari sanalah proses berhemat dan pemangkasan pengeluaran bisa dilakukan.
Kalau kamu termasuk orang yang suka belanja dan punya gaya hidup yang konsumtif, misalnya sering belanja pakaian, sepatu, tas, hangout ke kafe, makan di restoran, sampai traveling, hidup secara frugal juga bisa dilakukan dengan cara mengurangi pengeluaran untuk hal-hal ini. Dengan begitu, kamu bisa menghemat uang lebih banyak dan juga menabung untuk berjaga-jaga di tengah kondisi ekonomi yang nggak menentu.
Begitu juga dengan penggunaan akses kredit maupun pinjaman tunai yang kamu miliki. Jangan lupa untuk mengevaluasi penggunaannya, apakah masih ada tagihan tersisa? Apakah masih sesuai dengan kebutuhanmu? Kalau kamu punya tertalu banyak akses kredit, pertimbangkan juga untuk menutup salah satunya supaya aman dan nggak tergoda untuk belanja lebih banyak.
Pilih atau pertahankan aplikasi kredit yang suku bunganya bersahabat dan paling sering digunakan. Selain kartu kredit bank, akses kredit online sekaligus pinjaman tunai seperti Kredivo juga bisa menjadi pilihanmu.
Kumpulkan barang tak terpakai untuk dijual kembali
Bagi kamu yang suka belanja barang-barang, nggak ada salahnya untuk mengecek lagi penggunaan barang-barang ini di rumah. Mulai dari pakaian, barang elektronik, dan yang lainnya, apakah masih sering digunakan? Kalau sudah enggak, kamu bisa mengumpulkannya untuk dijual kembali sebagai barang second, dengan catatan, pilih yang kondisinya masih layak pakai.
Hal ini bisa membantu kamu bersih-bersih rumah agar nggak terlalu sempit sekaligus menambah pundi-pundi uang yang bisa ditabung untuk kebutuhan darurat di masa depan.
Menabung harus jadi gaya hidup
Kalau mau bertahan di tengah ekonomi yang nggak menentu, punya tabungan adalah salah satu kuncinya. Sayangnya, masih banyak orang yang menganggap menabung adalah beban dan kerap menunggu uang sisa agar bisa ditabung.
Kali ini, kamu perlu mencoba membuat menabung menjadi gaya hidup dan prioritas utama. Saat baru terima gaji, usahakan untuk menyisihkan tabungan di awal sekian persen dan komit untuk melanjutkannya setiap bulan. Dengan begitu, kamu bisa punya cukup uang untuk berjaga-jaga saat penghasilan menurun maupun untuk masa depanmu.
Punya rencana keuangan yang jelas
Nggak hanya anggaran dan catatan keuangan, kamu juga perlu punya rencana keuangan yang jelas agar usaha hidup frugal yang kamu lakukan nggak sia-sia dan lebih termotivasi.
Mulai dari rencana jangka pendek seperti mau punya tabungan minimal sekian puluh juta, hingga rencana jangka panjang seperti bangun rumah atau bangun usaha.
Memasak dan menyiapkan makanan sendiri
Setiap harinya, kita pasti mengeluarkan uang untuk makan. Bedanya, seberapa besar uang yang dikeluarkan kalau beli makanan jadi dan seberapa besar uang yang dikeluarkan untuk masak dan menyiapkan makanan sendiri.
Mencoba memasak dan membawa bekal sendiri juga bisa menjadi jalan untuk hidup frugal sekaligus menghemat uangmu.